Menghitung Semen & Pasir Untuk Plesteran. Arti kata Plesteran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hasil memplester. Sedangkan Plester adalah bahannya. Namun dalam pembicaraan sehari-hari Plesteran umumnya juga berarti bahan yang sudah berwujud hasil jadinya. Plesteran sendiri berfungsi atau berguna untuk melapisi dan melindungi dinding. Dan pada kebutuhan tertentu juga untuk membentuk lapisan elemen dekoratif di dinding. Plesteran umumnya digunakan pada tembok berbahan bata atau batako.
Plesteran Semen
Ada beberapa jenis plesteran yang ada di dunia, namun di Indonesia yang paling lazim dan banyak masyarakat aplikasikan adalah Plesteran Semen. Plester Semen adalah sebutan untuk plesteran yang terdiri dari campuran material pasir, semen Portland dan air. Biasanya aplikasinya pada interior dan eksterior pasangan bata untuk mencapai permukaan yang halus. Dinding yang dibangun dengan batu bata biasa akan diplester, sedangkan dinding bata merah halus atau bata ringan tidak akan diplester.
Menghitung Kebutuhan Material Plester
Setelah mengetahui apa pengertian Plesteran dan apa jenis Plesterannya, admin akan share cara sederhana menghitung kebutuhan semen dan pasirnya. Untuk menghitung dua material tadi yang pertama sahabat tentukan adalah perbandingan campuran. Dari sini Sahabat Indo Material akan mudah menentukan hasil volume akhir masing-masing. Berdasarkan standar SNI tahun 2008 terdapat 3 jenis komposisi dalam perbandingan campuran antara semen dan juga pasir dalam penggunaan plesteran pada dinding. Dalam perhitungan ini admin akan menggunakan variabel semen ukuran 1 sak semen = 50 kg. Kita akan menghitung dari masing-masing 3 jenis komposisi pasir dan semen yang pas untuk membuat adukan plesteran:
1. Komposisi Perbandingan Semen dan Pasir 1 : 4
Dalam standar SNI tahun 2008, untuk membuat campuran adukan plesteran yang benar adalah menggunakan perbandingan 1:4. Standar untuk perhitungannya yaitu berat semen 6.24 kg per m2 dan juga volume pasir 0.024 m3/m2. Dari perhitungan ini Sahabat Indo Material bisa mengetahui jumlah semen dan pasir yang Sahabat butuhkan
Contohnya jika Sahabat ingin membeli material plesteran satu rumah dengan perhitungan total luas plesteran (mengacu pada cara perhitungan di artikel sebelumnya) dinding yang plesteran sebesar 359.16 m2 maka Sahabat Indo Material butuh:
Semen : 359.16 x 6.24 = 2241.16 kg atau sekitar 45 sak semen 50 kg
Pasir  : 359.16 x 0.024 = 8.62 m3 (meter kubik)
2. Komposisi Perbandingan Semen dan Pasir 1 : 5.
Dalam standar SNI tahun 2008, untuk membuat plesteran dinding yang benar juga bisa menggunakan perbandingan 1:5. Standar untuk perhitungannya yaitu berat semen 5.18 kg per m2 dan juga volume pasir 0.026 m3/m2.
Contohnya jika Sahabat ingin membeli material plesteran satu rumah dengan total dinding yang diplester sebesar 359.16 m2 maka dibutuhkan:
Semen : 359.16 x 5.18 = 1,860.45 kg atau sekitar 37 sak semen 50 kg
Pasir  : 359.16 x 0.026 = 9.34 m3 (meter kubik)
3. Komposisi Perbandingan Semen dan Pasir 1 : 6
Dalam standar SNI tahun 2008, plesteran dinding perbandingan 1:5. dengan perhitungan yaitu koefisien berat semen 4.42 kg per m2 dan juga volume pasir 0.027 m3/m2.
Contohnya jika Sahabat ingin membeli material plesteran satu rumah dengan total dinding yang diplester sebesar 359.16 m2 maka dibutuhkan:
Semen : 359.16 x 4.42 = 1587.49 kg atau sekitar 32 sak semen 50 kg
Pasir  : 359.16 x 0.027 = 9.7 m3 (meter kubik)
“Menghitung Semen & Pasir Untuk Plesteran” by admin merupakan rangkuman dari beberapa sumber