Aneka Jenis Lem Fox. Sebagai Brand produk perekat yang cukup punya nama di Indonesia, Lem Fox memiliki berbagai jenis dan fungsi. Dalam artikel yang admin buat ini, akan kita bahas jenis-jenis yang paling sering kita temui di pasaran. Yaitu jenis Lem Fox yang tersedia banyak dijual di toko-toko bangunan maupun di Marketplace.
Kelompok Besar
Pada dasarnya berbagai jenis dan aplikasi Lem Fox bisa diklasifikasikan dalam dua kelompok besar perekat berdasar kandungan formula kimiawinya, yaitu:
- Solvent Base Polychloroprene
- White Glue Polyvinyl Acetate (PVAc)
Solvent Base Polychloroprene
Adalah Perekat berbasis pelarut dan polimer Polychloroprene. Perekat berbasis pelarut mengandung sejumlah besar senyawa organik volatil, yang dapat berbahaya dan mengiritasi. Sehingga di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Eropa dibuat peraturan mengenai senyawa ini. Perekat Solvent Base dapat diaplikasikan dengan roller, kuas, dan semprotan baik secara manual atau otomatis. Perekat Solvent Base biasanya tersedia dengan berbagai waktu pengeringan dan pengikatan agar sesuai dengan metode aplikasi dan proses perakitan. Lini produk Lem Fox yang termasuk kelompok ini adalah:
1. Lem Fox Kaleng, Galon, Blek, D3 & PU
Perekat dalam Sub-Kelompok ini dominan berfungsi sebagai lem dalam aplikasi furnitur, HPL, interior bangunan dan interior mobil. Baik yang pengeringan yang bersifat gradual maupun instant
2. Lem Fox Isarplas & PVCPlas
Sub-kelompok yang khusus untuk perekat pipa PVC dan Fittingnya seperti Knee, Sock dan lain-lain.
3. Lem Fox Tube Plus, Lem Tikus, Rat Trap
Perekat Solvent Base yang berkarakter Contact Adhesive yang sesuai urutan di atas berfungsi sebagai lem aksesoris otomotif dan Pest Control.
White Glue Polyvinyl Acetate (PVAc)
Lem jenis ini mendapat sebutan sebagai Lem PVAc ataupun Lem Putih. Merupakan perekat yang berbahan dasar senyawa polimer sintetis Polyvinyl Acetat. Banyak jenis lem yang umum yang menggunakan senyawa polimer ini, termasuk lem putih standar. Umum menyebut juga sebagai Lem Kayu. Tukang kayu menggunakan perekat jenis ini untuk proyek pengerjaan kayu. Lem PVAc sangat mudah pengaplikasiannya, karena bisa bersih hanya dengan air, aman tanpa sarung tangan atau pelindung kulit lainnya, serta tidak mengeluarkan asap berbahaya. Perekat polivinil asetat bekerja paling baik pada bahan berpori, seperti kayu, kertas, dan karton, dan juga direkomendasikan saat merekatkan vinil dan kulit. Selain untuk pekerjaan kayu, lem berbasis PVAc juga bisa untuk berbagai keperluan perekatan, seperti membuat kolase, kerajinan kertas, dan penjilidan buku. Varian produk Lem Fox yang masuk dalam kelompok PVAc adalah:
1. Lem Fox Kantong Hijau, Merah, Biru & Orange
Sub-kelompok lem yang paling sering untuk aplikasi finishing plamir dinding bangunan dan pekerjaan kayu. Hadir dengan berbagai berat dan tingkat kekentalan sehingga sangat fleksibel bagi beragam kebutuhan aplikator.
2. Lem Fox Botol Putih & Stik PVAc
Dua lini produk yang cocok untuk aplikasi pekerjaan interior minor, kerajinan tangan dan perekat kertas pada umumnya. Hadir dalam berbagai berat kemasan botol plastik buka tutup, sehingga ekonomis dan tetap aman sekalipun untuk penggunaan rumah tangga dan sekolah.
Tetap Serbaguna
Demikian pengelompokan Lem Fox versi admin agar Sahabat Indo Material lebih mudah memilih jenis perekat saat membutuhkan. Walaupun demikian fungsi dari berbagai jenis Lem Fox di atas sejatinya adalah serbaguna. Karena satu jenis lem bisa untuk bisa cocok di banyak media. Jadi pengelompokan di atas tidak baku dan bukan bertujuan untuk membatasi aplikasi.
Artikel Aneka Jenis Lem Fox, oleh admin indomaterial.com dari referensi berbagai sumber.