Lantai kamar mandi adalah area yang sering terpapar air, sabun, dan produk pembersih lainnya. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kondisi lantai kamar mandi sangat penting untuk kenyamanan dan estetika ruangan. Selain itu, perawatan yang tepat dapat mencegah kerusakan pada lantai yang bisa mempengaruhi keseluruhan tampilan kamar mandi. Berikut adalah beberapa tips merawat lantai kamar mandi agar tetap bersih dan terawat.
- Pilih Lantai yang Tahan Air dan Anti Licin
Sebelum masuk ke perawatan, pastikan lantai kamar mandi Anda terbuat dari material yang tahan air dan tidak licin. Pilihan material yang umum digunakan untuk lantai kamar mandi meliputi:
- Keramik: Sangat tahan air dan mudah dibersihkan, dengan berbagai pilihan desain.
- Porcelain: Lebih kuat dan tahan lama dibanding keramik biasa, ideal untuk kamar mandi dengan banyak penggunaan.
- Granite atau Marmer: Memiliki daya tahan tinggi, tetapi perlu perhatian ekstra karena permukaannya dapat mudah tergores.
- Vinyl: Pilihan ekonomis yang cukup tahan air dan mudah dipasang.
Pilihlah material yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
- Rutin Menyapu dan Mengepel Lantai
Pembersihan rutin adalah kunci utama untuk menjaga lantai kamar mandi tetap bersih. Debu, kotoran, dan sisa sabun bisa menumpuk di lantai jika tidak dibersihkan secara teratur.
- Menyapu: Setiap hari atau dua hari sekali, sapu lantai kamar mandi untuk menghilangkan debu dan kotoran. Gunakan sapu dengan bristle lembut untuk menghindari goresan pada permukaan lantai.
- Mengepel: Setelah disapu, gunakan pel basah untuk membersihkan sisa kotoran atau noda sabun. Gunakan cairan pembersih yang aman untuk lantai kamar mandi dan hindari produk yang bisa merusak permukaan lantai, seperti pemutih yang terlalu kuat.
- Hindari Penumpukan Sabun dan Kalsium
Penumpukan sabun dan kalsium dari air keras dapat meninggalkan noda putih yang sulit dibersihkan. Untuk menghindarinya:
- Gunakan pembersih lantai khusus: Gunakan pembersih yang dirancang untuk menghilangkan noda sabun dan mineral yang menempel di lantai. Pembersih berbasis asam ringan, seperti cuka, bisa efektif untuk mengatasi penumpukan kalsium.
- Penyekat sabun: Gunakan alas sabun berbahan nonporus yang dapat meminimalisir sisa sabun atau produk pembersih yang bisa meresap ke lantai.
- Perhatikan Kebersihan Saluran Pembuangan
Salah satu masalah yang sering dihadapi di kamar mandi adalah saluran pembuangan yang tersumbat, yang dapat menyebabkan air tergenang di lantai. Pastikan saluran pembuangan tidak tersumbat dengan rutin membersihkannya.
- Gunakan saringan saluran: Pasang saringan di saluran pembuangan untuk mencegah rambut dan kotoran lainnya masuk ke dalam pipa.
- Cek saluran secara berkala: Jika air menggenang lebih lama dari biasanya, segera cek saluran pembuangan dan bersihkan jika perlu.
- Jaga Kelembapan dan Sirkulasi Udara
Lantai kamar mandi sering kali lembap, yang dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan lumut. Oleh karena itu, menjaga sirkulasi udara yang baik sangat penting.
- Gunakan exhaust fan: Pasang kipas angin di kamar mandi untuk mengurangi kelembapan berlebih. Pastikan juga ada ventilasi yang cukup.
- Lap lantai setelah mandi: Jika memungkinkan, lap lantai kamar mandi dengan kain bersih setelah mandi untuk mengurangi kelembapan yang berlebihan.
- Lakukan Pembersihan Mendalam Secara Berkala
Meskipun pembersihan rutin sangat penting, pembersihan mendalam juga diperlukan untuk menjaga lantai kamar mandi tetap terawat. Lakukan pembersihan mendalam setiap 1-2 bulan sekali dengan langkah-langkah berikut:
- Gunakan pembersih khusus: Gunakan pembersih yang lebih kuat atau pembersih yang mengandung bahan alami seperti cuka atau baking soda untuk menghilangkan noda membandel.
- Scrub dengan sikat lembut: Gunakan sikat dengan bulu lembut untuk menyikat noda yang menempel pada celah-celah keramik atau ubin lantai.
- Cegah Kerusakan pada Lantai
Perawatan preventif akan membantu lantai kamar mandi Anda tetap awet dan terhindar dari kerusakan.
- Periksa retakan: Periksa apakah ada keretakan atau retak pada lantai secara berkala. Segera perbaiki jika ditemukan kerusakan agar air tidak meresap ke bawah permukaan lantai.
- Gunakan alas kaki: Hindari penggunaan alas kaki yang kasar atau sepatu yang bisa merusak permukaan lantai. Selain itu, pastikan lantai selalu kering untuk menghindari licin yang berbahaya.
- Jaga Kebersihan di Sekitar Area Basah
Area seperti area shower atau bak mandi adalah tempat dengan paparan air yang lebih intens. Pastikan bagian-bagian ini dibersihkan secara rutin untuk mencegah penumpukan kotoran dan jamur.
- Bersihkan dinding dan lantai shower: Gunakan pembersih khusus untuk menghilangkan sisa sabun atau minyak tubuh yang menempel pada dinding dan lantai shower.
- Gunakan tirai atau kaca anti air: Menggunakan tirai shower atau kaca yang bisa menahan percikan air akan mengurangi kelembapan berlebih pada lantai.
Kesimpulan
Merawat lantai kamar mandi membutuhkan perhatian rutin, tetapi dengan perawatan yang tepat, lantai kamar mandi Anda bisa bertahan lebih lama dan tetap tampak bersih dan nyaman. Pastikan Anda memilih material yang sesuai, membersihkan secara rutin, dan menjaga kelembapan agar lantai kamar mandi tetap terawat dengan baik. Dengan langkah-langkah sederhana ini, kamar mandi Anda bisa menjadi ruangan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga nyaman dan estetis.
Sumber :
Picture By Admin Super